SDN 56 Tolobali Kota Bima Gelar Upacara Penuh Semangat Peringati Hari Sumpah Pemuda

SDN 56 Tolobali Kota Bima Gelar Upacara Penuh Semangat Peringati Hari Sumpah Pemuda

KOTA BIMA – Keluarga besar SDN 56 Tolobali Kota Bima menggelar upacara bendera dengan khidmat dan penuh semangat pada hari Selasa, 28 Oktober 2025 dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun.


Upacara yang diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan staf sekolah ini berlangsung tertib di lapangan utama SDN 56 Tolobali. Peringatan tahun ini mengusung tema nasional yang berfokus pada pentingnya peran generasi muda dalam membangun bangsa.

Amanat Pembina Upacara: Menjadi Pelajar Berkarakter Pejuang

Dalam amanatnya, Kepala SDN 56 Tolobali, Nurbaethy Muhayah, S.Pd menekankan bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar sejarah yang harus dikenang, tetapi merupakan ikrar abadi untuk bersatu sebagai bangsa Indonesia.


"Para pemuda tahun 1928 telah memberikan contoh nyata tentang persatuan, tanpa memandang suku, agama, dan bahasa daerah. Hari ini, semangat itu harus kita warisi," ujar kepala sekolah sebagai pembina upacara  Nurbaethy Muhayah, S.Pd


Beliau juga berpesan kepada para siswa agar menjadi 'Pemuda Masa Kini' yang berprestasi dan berkarakter, menjadi anak yang berbakti, saling menyayangi, saling menghormati anatara satu sama lain. "Wujud nyata Sumpah Pemuda bagi kalian adalah belajar dengan giat, menjunjung tinggi kedisiplinan, serta melestarikan budaya dan bahasa daerah Bima sebagai bagian dari kekayaan nasional," tambahnya.

Peran Siswa dalam Petugas Upacara

Untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan nasionalisme, seluruh petugas upacara, mulai dari pengibar bendera hingga pembaca teks Sumpah Pemuda, dipercayakan sepenuhnya kepada para siswa. Penampilan mereka yang disiplin dan lantang saat membacakan butir-butir Sumpah Pemuda menuai pujian dari seluruh peserta upacara.

Selain upacara, sekolah juga sering melibatkan siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler dan literasi budaya daerah, seperti yang terlihat dalam prestasi mereka di Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI), sebagai bentuk implementasi nyata dari semangat Satu Bahasa, Bahasa Indonesia, namun tetap menghargai bahasa daerah.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan dapat menginspirasi siswa-siswi SDN 56 Tolobali untuk menjadi generasi penerus bangsa yang unggul, berbudaya, dan menjunjung tinggi persatuan.