GURU SDN 56 TOLOBALI DIPILIH MENJADI FASDA DI ACARA IN SERVIS PENGUATAN GURU DAN KEPALA SEKOLAH
Menjadi kebanggaan tersendiri bagi SDN 56 Tolobali Kota Bima,dimana salah seorang gurunya yang bernama “ Nur Fitriany, S.Pd dipilih dan diutus menjadi FASDA pada acara In Servis Penguatan Guru dan Kepala sekolah Daerah sasaran Organisasi Penggerak IGI Kota Bima yang selenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia yang berlangsung di hotel Marina sejak tanggal 10- 12 maret 2023 di ikuti oleh 19 sekolah sasaran dengan mengutus 1 kepala sekolah dan 2 orang guru yang smuanya berjumlah 57 orang peserta.yang sebelumnya pada tanggal 24- 26 Februari 2023, Fitri yang akrab dipanggil di utus ke Manado dalam rangka penguatan FASDA dalam rangka penguatan guru dan kepala sekolah. Fitri diampingi oleh rekan- rekan yang sangat hebat, yakni Sulam, S.Pd KEPALA SDN 21 Tolomundu Kota Bima dan Susyantry guru SDIT INSAN KAMIL SANTI Kota Bima. Dari mereka juga saya banyak belajar, mereka adalah guru dan kepala sekolah.
Penyampaian materi oleh Nurfitriany, S.Pd.
Pada kegiatan ini, ibu guru ini mengawali kisahnya sebelum menjadi FASDA.” awal saya masuk dan bergabung di IGI, diajak oleh salah satu teman baik saya untuk ikut bergabung pada salah satu komunitas guru yang dapat membimbing kita untuk menjadi lebih baik.dan tidak memungut iuran bulanan namun tetap melakukan pembinaan. , saya bertanya” memangnya ada?? ada… jawab teman saya, sayapun berkata, temukan saya dengan pengurusnya, kebetulan ada kegiatan di SMK 3 KOBI dalam rangka penyusunan DUPAK yang kebetulan pematerinya adalah ketua IGI. Kamipun berdiskusi banyak tentang IGI. Tak nenunggu lama, sayapun mendaftar menjadi anggota. Berselang lama setelah pertemuan tesbut, saya di japri oleh pak ketua Bambang Setiawan,M.Pd. “ mohon ijin, bersediakah untuk mengikuti pelatihan menjadi Instruktur? Saat itu karena masa pandemi, semua kegiatan berpusat pada kegiatan daring.saat itu namanya INSTRUKTUR DAERAH. Jujur saya kaget, saya tanya sama beliau, mungkin bapak salah orang..sy tidak punya kemampuan bidang itu, saya nggak pandai berbicara didepan umum, beliau memotivasi saya, disini sarana untuk belajar, sayang jika tidak diambil kesempatan ini. Dalam hati ada rasa bahagia dan kalut, namun rasa tersebut berusaha ditepis, dan kembali memotivasi diri “ Orang lain Bisa, kenapa saya Tidak bisa? Dengan berucap “ bismillah…. sayapun menerima tawaran tersebut, dan berniat semata- mata untuk belajar dan mengembangkan diri.. Begitulah kisahnya, sehingga bu guru ini bisa menjadi seorang FASDA pada POP IGI. .
Ibu Nurfitriany
merupakan sosok yang aktif, inovatif, supel, dekat dengan seluruh siswa dan
sabar membina dalam setiap bidang yang di ampunya. Mulai dari mendongeng/
bercerita, da’I cilik, serta pembinaan olimpiade mata pelajaran MIPA. Beliau
memiliki impian, ingin menjadikan sekolah ini menjadi sekolah besar yang mampu
mencetak peserta didik yang berprestasi dan memiliki banyak kemampuan/ talent.